Pengguna pinjaman online ada kami diduga bunuh diri usai di teror oleh depkolektor kasus tersebut viral di media sosial bahkan OJK turun tangan memanggil jajaran petinggi ada kami untuk mengklarifikasi dugaan kasus bunuh diri tersebut ada kami lantas berkomentar dan mengaku prihatin atas kejadian tersebut yang merenggang satu nyawa yang diduga sebagai peminjam nya.Keluarga korban mengklaim korban bunuh diri pada bulan Mei 2023 lalu namun pihak keluarga selama ini bungkam karena malu membuka aib korban dan baru-baru ini keluarga korban berani untuk bersuara peminjam di klaim seorang laki-laki beristri serta mempunyai anak perempuan berusia 3 tahun terduga korban disebut meminjam uang kepada ada kami sebesar 9,4 juta namun ia harus mengembalikan sekitar 18 juta hingga 19 juta Karena tingginya biaya administrasi terror pun masuk dari DC oknum depkolektor tersebut bahkan membombardir telepon kantor korban yang disebut merupakan honorer di salah satu instansi pemerintahan serangkaian teror tersebut diklaim memicu pemecatan korban meski korban sudah meninggal dunia keluarga korban menyebut para DC tidak percaya dan terus meneror keluarga korban.