Legenda panahan Indonesia, Kusuma Wardhani, meninggal dunia pada hari Minggu, 12 November 2023, di rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam usia 59 tahun, ia meninggal karena penyumbatan pembuluh darah.

Kusuma Wardhani lahir pada 20 Februari 1964 di Makassar. Sejak usia 15 tahun, dia mulai bermain panahan. Ketika ia terpilih untuk mewakili Indonesia di SEA Games 1985 pada tahun 1984, ia memulai karir panahannya.

Kusuma Wardhani, Nurfitriyana, dan Lilies Handayani berhasil meraih medali perak dalam beregu putri pada Olimpiade 1988 Seoul. Ini adalah medali pertama yang diterima Indonesia di Olimpiade.

Di luar Olimpiade 1988, prestasi Kusuma Wardhani dalam panahan terus berlanjut. Ia juga memenangkan banyak medali emas di kejuaraan dunia, SEA Games, dan Asian Games.

Kematian Kusuma Wardhani merupakan kehilangan besar bagi dunia olahraga Indonesia karena ia adalah salah satu atlet panahan terbaik di negara itu.

Hayono Isman, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam atas kematian Kusuma Wardhani. Menurutnya, Kusuma Wardhani memberikan inspirasi bagi para atlet panahan Indonesia.

Hayono menyatakan, "Kusuma Wardhani adalah sosok yang luar biasa. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional."

Hayono berharap semangat dan dedikasi Kusuma Wardhani dapat terus menginspirasi para atlet panahan di Indonesia. Ia juga berharap kekuatan dan ketabahan dapat diberikan kepada keluarga Kusuma Wardhani yang ditinggalkan.

Upacara pemakaman Kusuma Wardhani akan dilakukan di Makassar pada hari Selasa, 14 November 2023.

Picture Source: Okezone Sports