Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membentuk tim Ad Hoc untuk mengungkap kasus bayi baru lahir yang meninggal diduga akibat buruknya pelayanan klinik bersalin. Tim Ad Hoc ini akan bekerja selama 14 hari kedepan untuk menyelidiki dan menggali informasi terkait kasus tersebut.

Kepala DinKes Tasikmalaya Uus Supanget mengatakan, “Pembentukan tim Ad Hoc tersebut diambil setelah rapat internal.” DinKes memanggil semua pihak yang bersinggungan dengan kasus tersebut. Sebelumnya pihak keluarga resmi laporkan klinik bersalin berinisal A di Jl. Batarsari Kota Tasikmalaya ke DinKes Kota Tasikmalaya.

Bayi yang baru lahir tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat hanya 1,5 kg. Bayi premature yang seharusnya mendapatkan perawatan intensif namun diduga malah dijadikan konten baby new born tanpa izin dari orang tuanya. Bukan hanya itu saja, setelah satu hari di lahirkan, pihak klinik malah mempersilahkan ibu dan bayinya untuk dibawa pulang.

Saat bayi di bawa pulang, kondisinya cukup mengkhawatirkan, pada malam harinya, kondisi bayi memburuk dan bahkan sudah tidak memberikan respon. Keluarga segera membawanya kembali ke klinik, namun ketika sesampainya di klinik, bayi dinyatakan sudah meninggal dunia.

Picture Source: POPMAMA.com