Pemerintah bersiap untuk meresmikan 51 penyedia BBM Satu Harga secara bersamaan di empat lokasi terpisah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah yang disebut sebagai 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar. Pada hari Jumat, 24 November 2023, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati akan meresmikan 26 penyalur BBM Satu Harga untuk wilayah Papua dan Maluku. Ini akan dilakukan di TBBM Sorong, Papua Barat Daya.

Sama-sama, sebanyak 25 penyalur BBM Satu Harga juga diresmikan di tiga lokasi lain. Ini termasuk di TBBM Krueng Raya Aceh (9 penyalur), SPBU 5685806 Kabupaten Alor (11 penyalur), dan SPBU 66735002 Kabupaten Kapuas (5 penyalur).

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memudahkan akses energi bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Menurut Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Jumat (24/11/2023), keterjangkauan ini akan memberikan dampak pemerataan pembangunan ekonomi yang nyata.

Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 36 tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan Secara Nasional mengatur program BBM Satu Harga.

Menurut undang-undang tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan program BBM Satu Harga. Mereka ditugaskan untuk membangun penyalur BBM Satu Harga di lokasi tertentu yang telah ditentukan.

Peresmian bersama ini akan meningkatkan jumlah penyalur BBM Satu Harga menjadi 80 sepanjang tahun 2023. Tahun ini mencapai hampir sembilan puluh persen dari target yang ditetapkan, yaitu 89 penyedia BBM Satu Harga. Menurut rencana, sebanyak 583 penyedia BBM Satu Harga akan beroperasi hingga akhir 2024. Sementara itu, jumlah penyalur BBM Satu Harga telah mencapai 503 penyalur dari tahun 2017 hingga saat ini.

Agus menyimpulkan, "Dengan adanya penyalur BBM Satu Harga ini, diharapkan masyarakat di daerah remote akan didorong untuk menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat perkotaan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat."

Picture Source: Money Kompas