“Innalillahi wainnaillaihii rojiun. Kami turut berdukacita atas berpulangnya Bpk. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo,” kata Suharyanto kepada Liputan6.com, Minggu (3/12/2023).

Suharyanto mendoakan agar Doni Monardo diampuni dan husnul khotimah. Dia juga mendoakan agar keluarganya memiliki ketabahan dan keikhlasan.

"Semoga Alm Husnul Khotimah diampunkan segala dosa-dosanya, diterima semua amal ibadahnya, dan diberikan ketabahan dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalinya. Aamin yaa Rabbal alaamiin," kata Suharyanto.

Dilaporkan bahwa Doni Monardo sakit. Sejak 22 September 2023, dia berada dalam perawatan intensif. Sejak dilantik resmi pada 2019, Doni telah menjabat sebagai kepala BNPB.Saat itu, Doni mendirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang kemudian berubah menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Maret 2020.

Pada Maret 2023, Presiden Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni atas upayanya melawan pandemi Covid-19 selama jabatannya sebagai Kepala BNPB. Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Doni Monardo, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada hari Selasa, 7 November 2023. Pada pukul 07.30 WIB, Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Siloam di Jakarta.

Sebagaimana dilaporkan oleh situs resmi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi langsung menjenguk Doni Monardo, yang disambut oleh istrinya Santi Monardo dan putra keduanya, Reizalka Dwika Monardo. Dia juga melihat secara langsung kondisi Doni Monardo yang terbaring di tempat tidur perawatan.

Selain itu, ia melakukan wawancara dengan anggota keluarga dan kelompok dokter yang memberikan perawatan kepada mantan Kepala BNPB tersebut. Kunjungan Jokowi ke Doni Monardo berlangsung sekitar 30 menit sebelum kembali ke aktivitasnya untuk memenuhi agendanya.

Picture Source: Pojoksatu.id