Ayah Empat Anak yang Tewas di Jagakarsa Didakwa Pembunuhan

Berita / 09-Dec-2023




Menurut AKBP Bintoro, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, penetapan tersangka terhadap Panca ini dilakukan setelah gelar perkara atas kasus dugaan pembunuhan. "Pada malam hari ini Polres Metro Jaksel telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P, dalam kasus pembunuhan 4 orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," katanya kepada wartawan pada Jumat, 8 Desember 2023.

Selain itu, pihaknya telah memeriksa dua belas orang dan diamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Kondisi Panca Darmansyah (40), ayah dari empat anak yang tewas di Jagakarsa, diungkapkan oleh Brigjen Hariyanto, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri. Menurutnya, keadaan Panca sudah mulai berangsur membaik sejak ditemukan jenazah empat anak tersebut.

Hariyanto mengatakan pada Jumat (8/12/2023), "Saat ini kondisinya berangsur membaik setelah dua perawatan ini, dan tadi malam penyidik mulai melakukan pemeriksaan pendahuluan ya."

Dia menjelaskan bahwa ketika Panca pertama kali dirawat, kondisinya buruk dan dia mengalami dehidrasi, jadi ayahnya dikirim ke RS Polri nomor 1 untuk kemanusiaan. Kita menjaga ayah ini karena kondisinya buruk. "Karena terjadi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit," jelasnya. "Adanya HB yang turun, mungkin sudah ada sebelumnya," tambahnya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut mengawasi penyelidikan kasus empat anak tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang diawasi oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Kami telah meminta Pak Kapolres untuk mengungkap masalah ini. Jika kematian empat anak ini memang disebabkan oleh sesuatu, dan pelakunya sudah ada indikasi kepada seseorang. Di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023), Nahar, Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, menyatakan bahwa ini harus segera diungkap.

Dia berpendapat bahwa kasus ini harus diselesaikan secara profesional sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan tujuan agar petugas kepolisian menemukan penyebab kematian empat anak dan siapa yang bertanggung jawab atas kematian mereka.

Dia mengatakan, "Karena empat nyawa bagi kita semua ini adalah suatu musibah yang harus dipahami dengan benar, diwaspadai agar kasus ini tidak terjadi lagi di kemudian hari."

Selain itu, Nahar menyatakan bahwa kasus pembunuhan anak-anak ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk memperhatikan lingkungannya, terutama keselamatan anak dan keluarga.

Kami berharap kasus lain yang diduga KDRT dapat ditangani. Terakhir, dia berkata, "Tentu kami berharap kematian ini menjadi pelajaran berharga untuk Semua orang untuk sama-sama menjaga anak-anak kita agar tidak mengalami nasib yang sama. Oleh karena itu, kenali dan lakukan upaya untuk menyelamatkan." Nahar menambahkan, "Kita berharap semua punya tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita."

Kamis (7/12/2023), Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi memberi tahu wartawan bahwa polisi telah meningkatkan penyelidikan kasus kematian empat anak yang ditemukan di kamar mandi kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ke tahap penyidikan.

Setelah berbagai tahap penyelidikan, keputusan itu dibuat. Dengan penyidik yang menemukan unsur pidana dalam kematian empat anak VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun, dia berkata, "Kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi."

Namun, kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Panca (40), ayah dari empat anak, terhadap istrinya D sebagai korban masih dalam penyelidikan. D masih dirawat di RS Pasar Minggu dan belum dapat dimintai keterangan sampai saat ini.

Lima saksi telah diperiksa oleh penyidik dalam kasus ini. Semua orang dari keluarga Panca, keluarga D, dan tetangga dekat rumah kontrakan.

Picture Source: www.keadilan.id


Program