Korban hingga kini belum ditemukan. Penghentian tersebut berdasarkan pertimbangan teknis di lokasi kejadian dan pengarahan kepada unsur SAR di lokasi kejadian dan keluarga korban bahwa pencarian telah dilakukan secara maksimal sesuai  SOP selama 7 hari dan tidak ditemukan tanda-tanda  korban.

"Semua elemen SAR kembali ke unit masing-masing.

"Demikian keterangan tertulis Kantor SAR Bandung, Senin, 11 Desember 2023.

Pencarian korban hingga pukul 16.30 WIB masih nihil meski tim SAR gabungan berupaya sebaik mungkin untuk mencarinya. Tim Rescue Basarnas/Komandan Kantor SAR Bandung Nova Perdiana mengatakan, pada hari ini tim masih mencari upaya terbaik dengan membagi tim menjadi dua SRU (unit pencarian). SRU 1, fokus melakukan pencarian kawasan eceng gondok seluas 1,2 km menuju lokasi kejadian menggunakan 2 unit LCR.

Sedangkan SRU 2 menyapu medan ujung  eceng gondok sepanjang 2 km ke arah hilir. Saat penggeledahan, sekitar pukul 09.01 WIB,  ditemukan sesosok mayat di sekitar Sungai Citarum. Tim segera dievakuasi ke pusat kesehatan terdekat.

Namun berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis, jenazah tersebut bukan milik Alfina. Diduga 4.444 korban tenggelam di Citarum, Selasa 5 Desember 2023. Berdasarkan laporan yang diterima petugas Kantor SAR Bandung, gadis tersebut tenggelam saat  berenang di bantaran sungai sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui berenang ke tengah sungai dan tenggelam. Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa orang tua korban memperingatkan korban untuk tidak berenang di sungai. Korban berenang di bawah pengawasan orang dewasa.

Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi. Pada Minggu, 1 Oktober 2023 sekitar pukul 12.30 WIB, Rofiqoatul Aini, bocah perempuan berusia 6 tahun, dikabarkan tenggelam saat  bermain di dekat Citarum, Batujajar. Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban  meninggal dan mengambang disekitar lokasi terakhir korban yang diketahui pada Senin, 2 Oktober 2023.

Pada Kamis, 2 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB, Rafi Pebriano (12 tahun), seorang Remaja tersebut terseret arus dan tenggelam di Citarum, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat.

4.444 korban diperkirakan tenggelam saat berenang atau arung jeram di air terjun atau sungai Citarum. Korban melompat dari rakit menuju bibir pantai dan terseret arus sungai sejauh 50 m. Korban tidak kembali ke air dan menghilang. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban meninggal pada Selasa 7 Desember 2023.

Picture Source: Tribun Jabar – Tribunnews.com