Dia terluka, dan orang yang dicintainya itu tewas ketika pasukan penjajah Israel menembaki mobil tempat mereka diculik. Selama wawancara, wanita tersebut menceritakan bahwa dia dibawa di sebuah traktor oleh pejuang sayap bersenjata kelompok Palestina Brigade Al Qassam. Di bawah tembakan Israel, mobil yang membawanya melaju. "Ibu saya, yang sangat saya cintai, terbunuh." "Saya terluka di punggung saya dan saudara laki-laki saya terluka di kakinya," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency. Laporan menyatakan bahwa tentara penjajah Israel melepaskan tembakan untuk mencegah traktor bergerak menuju Gaza.

Pada Selasa 19 Desember 2023, jumlah orang yang tewas akibat agresi brutal Israel ke Palestina mencapai 19.754. Dari korban tewas tersebut, 7.801 adalah anak-anak, dan 5.153 adalah perempuan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Sejak 7 Oktober lalu, sebanyak 19.453 warga Palestina di Jalur Gaza tewas dalam agresi yang berlangsung, termasuk 7.729 anak-anak dan 5.153 perempuan. Di sisi lain, serangan bom Israel melukai lebih dari 52.286 orang di Jalur Gaza, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan.

Menurut Al Jazeera, lebih dari 8.000 orang masih hilang di Jalur Gaza karena pencarian dan penyelamatan yang terus berlangsung di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan bom Israel. Israel juga menyerang dan menggerebek Tepi Barat Palestina, yang sering mengakibatkan korban jiwa. Saat itu terjadi, serangan Israel membunuh 301 orang di Tepi Barat, termasuk 72 anak-anak, dan 3.365 orang lainnya luka-luka.

Picture Source: CNBC Indonesia