Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi Pada Hari Kamis Dini Hari, Menyebabkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer

Berita / 28-Dec-2023




Untuk menghindari bahaya gas beracun, masyarakat dan wisatawan yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun atau berada dalam radius 2 km dari pusat kawah. Mereka juga diminta untuk tidak mendekati lubang tembusan gas yang terletak di sekitar kawah.

Gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi kemarin pukul 05.57 Wita.Kolom letusan Gunung Lewotobi Male memiliki tinggi sekitar 1.000 meter, atau 2.584 meter di atas permukaan laut, menurut situs Magma ESDM.

Selain gunung Lewotobi Laki-laki, gunung Lewotobi Perempuan saat ini juga berada di tingkat kewaspadaan II. Setelah erupsi gunung Lewotobi Male, abu vulkanik menutupi perkampungan dan lahan pertanian penduduk. Tiga desa—Klatanlo, Hokeng, dan Boru—terdampak secara signifikan oleh abu vulkanik, menurut Karolus Kelemur, Sekretaris Camat Wulanggitang.

Menurutnya, dampak abunya tidak terlalu parah jika di Podor dan Nawakote. Pemerintah secara aktif membagikan masker kepada penduduk yang berada di bawah kaki gunung kembar itu. "Stok masker dari BPBD sudah dibagikan." Kami meminta warga untuk tetap waspada dan selalu memakai masker untuk menghindari gas beracun. Peningkatan Gempa Secara Visual pada 17 Desember 2023 menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Lewotobi Laki-laki. "Tinggi kolom asap tidak teramati. Gempa vulkanik dalam dan dangkal cenderung menunjukkan peningkatan pada satu minggu terakhir yang terekam pada stasiun Wolorona (WLR) yang berjarak 1 km dari kawah Lewotobi Laki-laki, ditambah dengan munculnya gempa tornillo yang merusak bangunan di sekitarnya."

Gempa tornillo adalah gempa yang terjadi pada patahan gempa di gunung api. Untuk menghindari bahaya gas beracun, masyarakat di sekitar gunung kembar dan pengunjung disarankan untuk menghindari aktivitas atau berada dalam radius 2 km dari pusat kawah Lewotobi Male dan tidak mendekati lubang tembusan gas di sekitar kawah.

Picture Source: Suara Cirebon


Program