Jalan Provinsi Bojong Mekar Bandung Barat Memiliki Lubang Ambles yang Tak Kunjung Diperbaiki

Berita / 03-Jan-2024




Lubang ambles di perlintasan berstatus Jalan Provinsi Jawa Barat itu semakin besar, dan aspal mulai rusak. Pada hari Senin, 1 Januari 2024, lubang amblesan itu menjadi lebih lebar dan mepet aspal jalan yang juga mulai terkelupas. Ranting pohon dan pohon bambu adalah satu-satunya penanda lokasi.

Meskipun akses tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan tiga kecamatan di wilayah KBB, yaitu Cikalong Wetan, Cipeundeuy, dan Cipatat, tidak ada upaya untuk memperbaikinya.

Saat ditemui di dekat lokasi, Senin siang, Encu (60), warga Kampung Bojong, Desa Bojong Mekar, Kecamatan Cipeundeuy, mengatakan, "Tiap hujan ngagedean (Setiap hujan, lubangnya tambah membesar)."

Dia mengatakan bahwa aspal di permukaan yang tergerus melebar bersama dengan bagian dasar lubang itu. Kondisi itu meningkatkan risiko bagi pengendara yang melintas. Karena jalan tersebut tampaknya ramai.

"Rame pisan nepi ka wengi oge (sampai malam yang ramai)" katanya. Warga menggunakan jalan ini untuk menuju Rajamandala di Cipatat dari arah Cipeundeuy dan Cikalong Wetan. Selain itu, jalur tersebut berfungsi sebagai jalur penghubung antara KBB, Cianjur, dan Purwakarta.

Selain lubang yang ada, area jalan tersebut tidak cukup tersinar karena tidak ada penerangan jalan umum. Akibatnya, berbagai kondisi itu meningkatkan risiko bagi pengendara.

Nasib mereka dan kendaraan yang dikemudikannya bisa terjebak di dalam lubang tersebut jika mereka tidak hati-hati. Encu mengatakan bahwa pemerintah belum memperbaiki kerusakan itu. Ia berharap pemerintah melakukan perbaikan yang signifikan. Pemasangan bronjong, misalnya, dapat menjadi pilihan untuk mencegah amblesan yang meluas dan kembali terjadi.

"Ini berbahaya karena tidak ada penerangan (Jika dibiarkan, ini sangat berbahaya karena tidak ada penerangan atau fasilitas lampu jalan)."

Amelia (42), seorang warga Bojong lainnya, menyatakan pendapat yang sama. Karena titik lubang ambles tersebut juga berada di belokan, dia khawatir. Dia mengatakan, "Mobil ageung pangpangna mah (Terutama mobil besar yang dikhawatirkan)." Karena bannya kemungkinan besar mepet dengan lubang itu, kendaraan besar lebih rentan terperosok.

"Hoyong mah leres (Saya ingin jalannya segera diperbaiki)" katanya. Amblesnya lokasi tersebut juga dilaporkan oleh Pikiran Rakyat pada Senin, 4 Desember 2023. Pada saat itu, lubang belum seluas sekarang, dan terlihat seperti aspal menggerogotinya.

Di Kampung Barurende, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis, 26 Oktober 2023, longsor juga menggerus jalan provinsi yang menghubungkan Cikalong-Cipeundeuy. Sebagian badan jalan menunjukkan retakan menganga. Longsor menyebabkan badan jalan menyempit, jadi pengendara harus berhati-hati. Kendaraan lain dari arah berlawanan harus menghentikan lajunya jika truk atau kendaraan berbobot besar melintas. Karena kondisi tersebut, akses tidak dapat diakses secara bersamaan.

Picture Source: Pikiran-Rakyat.com


Program