Polisi: Diduga Relawan Prabowo-Gibran Ditembak dengan Revolver S&W Kaliber 38

Berita / 07-Jan-2024




Menurut Kombes Pol. Dirmanto, Kabag Humas Polda Jawa Timur, pelaku penembakan Muarah (48), relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sampang, diduga menggunakan senjata api jenis Revolver S&W Kaliber 38. Setelah identifikasi di labfor Polda Jatim, dugaan ini muncul. "Sesuai hasil labfor, kemarin sudah kami mintakan data." Pada Kamis, 4 Januari 2024, dia menyatakan bahwa peluru yang ditemukan adalah kaliber 38, yang menunjukkan bahwa senjata yang digunakan mungkin adalah jenis revolver S&W.

Selain itu, Dirmanto menyatakan bahwa mereka terus mengejar orang lain yang diduga memiliki lebih dari satu senjata api. Dia mengatakan, "Kami sampaikan bahwa Dirkrimum beserta tim masih di lapangan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dimungkinkan pelaku ini memakai atau membawa senjata api lebih dari satu."

Menurut Dirmanto, polisi Jatim telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini: S, H, dan W. Terungkap bahwa H adalah kepala desa Banyuates. Dirmanto enggan menyebutkan jumlah orang yang dalam pengejaran dan peran masing-masing. Dia berkata, "Kami masih menunggu, mohon kesabaran; jika sudah terungkap minggu depan, kami akan menjelaskan secara rinci." Perwira dengan tiga melati emas itu mengatakan bahwa 23 saksi dalam kasus penembakan telah diperiksa oleh penyidik.

Menurutnya, saksi-saksi tersebut termasuk saksi di lokasi kejadian (TKP), saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV yang saat ini berada di Labfor Polda Jatim. Sebelum peristiwa ini terjadi, pada Jumat 22 Desember 2023 lalu, Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko di Kecamatan Banyuates, Sampang. Dua orang dengan sepeda motor kemudian menghampiri korban. Kedua pelaku melarikan diri setelah menembak korban. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dan kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Picture Source: Kompas.com


Program