Berita / 16-Jan-2025
Bandung - Bocah berusia 6 tahun di Kota Bandung menjadi korban penjambretan. Peristiwa itu terjadi di sebuah gang di RT 3, RW 3, Jalan Maleber Utara, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Selasa (14/1/2025).
Insiden itu terjadi di siang bolong, ketika bocah tersebut bersama seorang temannya tengah berjalan menuju rumah sepulang dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat memasuki suatu gang, kedua bocah itu bertemu pelaku.
Aksi penjambretan itu juga terekam kamera CCTV. pelaku yang memakai jaket abu-abu, bercelana pendek dan memakai topi tiba-tiba mendekati korban dan berupa-pura menyapa korban.
Tapi kemudian, pelaku mengambil paksa anting emas yang dipakai. Korban sempat memberontak sebelum kemudian lari ke arah sekolah. Namun pelaku berhasil membawa satu anting emas yang diambil paksa dari telinga korban.
"Kejadiannya anak pulang sekolah lewat sini tiba-tiba ada yang mendekat dan diambil anting satu. Saat itu pelaku nanya dek sekolah dimana sambil tangannya mencabut anting, kemudian anak berontak dan lari ke sekolah, temannya pulang ke rumah," kata guru korban, Dede Linda (43) di lokasi, Rabu (15/1/2025).
Saat kejadian, Linda menyebut kondisi jalan sedang sepi dan kebetulan korban serta temannya sedang tidak diantar oleh orang tuanya. "Kebetulan gak diantar biasanya kan diantar jemput namanya PAUD, tapi kebetulan hari itu gak diantar," jelasnya.
Akibat kejadian itu, saat ini korban menurut Linda masih ketakutan bertemu orang asing. Korban sendiri untuk sementara tidak masuk sekolah sembari menunggu trauma itu hilang.
"Saya tanya dia ngaku ada yang ambil antingnya. Kemudian kami anterin ke rumahnya dan sampai saat ini masih trauma belum masuk sekolah," tegasnya.
Disinggung soal pelaku yang terekam kamera CCTV, Linda menuturkan warga tidak ada yang mengenali identitasnya. Sebab dalam rekaman CCTV itu, wajah pelaku tidak terlihat jelas. "Gak tahu karena mukanya gak kelihatan jelas," ucapnya.
Sementara dari pihak kepolisian, belum ada penjelasan terkait kasus penjambretan itu. detikJabar telah berupaya mengkonfirmasi ke Polsek Andir baik melalui telepon maupun pesan singkat. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons yang diberikan.
pic source : detik.com
© by DuniaDataDigital