Anak 4 Tahun di Makassar menjadi Korban Bully Tetangganya

Berita / 23-Jan-2025




Anak perempuan inisial FT (4) menjadi korban bully atau perundungan oleh tetangganya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi pembullyan atau perundungan ini sudah lama terjadi namun baru diketahui oleh orang tua korban setelah video aksi pelaku viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar pada 2023 lalu. Korban juga diduga mengalami tindak kekerasan oleh para pelaku yang masih di bawah umur.

Kejadian 26 Juni 2023, baru dilaporkan tanggal 18 bulan januari , setelah orang tua korban tahu dari video yang viral.

Dalam video beredar, korban tampak menangis di depan toilet. Korban diseret ke kamar mandi dan diguyur air sampai pakaiannya basah.

Para pelaku tampak tertawa saat melakukan aksi pembullyan atau perundungannya secara kejam terhadap korban. Rambut korban bahkan dijambak oleh pelaku.

Pada penggalan video lainnya, korban ditendang hingga tergeletak di lantai. Korban yang menangis histeris dijambak berkali-kali hingga dibenturkan ke tembok.
Empat pelaku perundungan yang masih di bawah umur sudah diamankan. Para pelaku masing-masing berinisial PI (12), FI (11), MA (11) dan DA (8).
"Jadi video viral yang pem-bully-an terhadap anak di bawah umur, pelakunya satu orang anak 12 tahun dan tiga lainnya di bawah 12 tahun," bebernya.

Para pelaku tidak bisa ditahan namun aparat kepolisian tetap akan melakukan pembinaan. Pihaknya berencana mempertemukan orang tua korban dan pelaku untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Tapi (pelaku) yang (berusia) 12 tahun kita lakukan proses hukum, walaupun kita tetap akan melakukan upaya diversi tetapi itu kan nanti sesuai kesepakatan keluarga korban," ujar Arya.

Arya menegaskan proses mediasi tetap diprioritaskan dengan mempertimbangkan kesepakatan orang tua korban. Pihaknya juga masih akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Nanti kalau pun misalnya ada kesepakatan dari korban sama pelaku entah prosesnya dihentikan atau tidak nanti kita lihat," jelasnya.

 pic source:Makassar  - Kompas.com

 


Program