Karyawan PT Timah Di Pecat Usai Hina Karyawan Honorer Yang Menggunakan BPJS

Berita / 07-Feb-2025




Jakarta – Karyawati PT. Timah Tbk, PT. Timas berikan sanksi kepada Dwi Citra Weni seorang karyawati di PT. Timah yaitu mendapatkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dari perusahaan. Sebelumnya, Dwi mendadak viral setelah mengunggah video TikTok, diduga menghina tenaga honorer karena berobat menggunakan kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS kesehatan).

Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Anggi Siahaan mengatakan proses PTDH dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan dan evaluasi terhadap Dwi Citra Weni.  Keputusan ini juga diambil sebagai bentuk ketegasan dan komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan yang ada.

 "Dapat kami sampaikan PT Timah telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan," ujar Anggi, Rabu malam, 5 Februari 2025.

Kasus pemecatan Dwi Citra Weni ini bermula setelah pegawai PT Timah itu merekam diri sendirinya di sebuah ruangan, sambil ,mencemooh  pekerja honorer yang sedang meng-antre di rumah sakit karena menggunakan BPJS Kesehatan. Video diunggah di TikTok pada 1 Februari 2025. "Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (sambil menunjuk logo PT Timah di seragamnya), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. hahaha," ucapnya dalam video yang dia unggah melalui akun TikTok @wennymayzon1.

Dwi Citra Weni juga Membuat video Klarifikasi namun di anggap tidak serius

Setelah video TikTok tersebut viral, PT Timah akhirnya mengambil keputusan untuk memberikan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap Dwi Citra Weni. Keputusan ini diambil setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan evaluasi kepada karyawan itu. PT Timah meminta agar aktivitas media sosial Dwi tidak dikaitkan dengan perusahaan.

PT Timah Tbk turut meminta maaf atas video yang dibuat salah satu karyawannya. Perusahaan juga menyatakan konten tersebut tidak berhubungan atau mewakili budaya perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni dan saling menghormati.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat bahwa aktivitas media sosial personal yang bersangkutan untuk tidak dikaitkan lagi dengan PT Timah sebagai perusahaan," ujar Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Anggi Siahaan.

pic source : tempo


Program