Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan nyawa. Tiga orang warga Cianjur tewas sia-sia usai menenggak cairan alkohol dicampur minuman perasa.
Insiden ini terjadi di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Jumat (7/2) malam. Peristiwa ini berawal saat tujuh warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande Cianjur melakukan pesta miras oplosan.

Mereka menggunakan cairan alkohol murni 96 persen yang dibeli salah seorang warga bernama Roni melalui toko online sebanyak lima liter. Roni kemudian mengajak teman-temannya menenggak alkohol tersebut dicampur dengan minuman perasa.

"Minumnya awalanya di Kebon Jati Desa Kademangan, sekitar 6 orang pada Kamis (6/2/2024) sore. Kemudian pindah lokasi tidak jauh dari rumahnya, minum-minum lagi dengan lebih banyak orang sampai Jumat dini hari," ungkap Wawan (40) warga sekitar, Sabtu (8/2/2025).

Menurut dia, warga yang berasal dari beda kampung tersebut pun mulai mengeluhkan sakit dan mual-mual pada Jumat siang tepatnya setelah salat Jumat.

pic source:rmnew.id

"Langsung ada beberapa yang muntah-muntah. Dibawa ke rumah sakit oleh warga. Tapi ada satu yang meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, mengatakan dalam peristiwa tersebut diketahui ada 9 orang yang menenggak minuman oplosan tersebut.

"Dari hasil penyelidikan mereka ini menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen. Akibatnya sembilan orang keracunan, dimana ada tujuh yang dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Septian menyebut dari tujuh yang dibawa ke rumah sakit, tiga di antaranya meninggal dunia.

"Untuk yang satu meninggal diperjalanan dan yang dua korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit pada Sabtu dini hari. Sedangkan empat lainnya masih dirawat di RSUD Sayang dan RSDH," kata dia.

Dia mengatakan barang bukti berupa satu jerigen alkohol murni diamankan. "Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.