Berita / 13-Feb-2025
Penemuan mayat pria bertato di jurang Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, bikin geger warga. Polisi memastikan pria bernama I Pande Gede Putra itu sebagai korban pembunuhan.
Kepolisian Resor (Polres) Buleleng
Kepolisian Resor (Polres) Buleleng menangkap tiga perempuan yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap pria bertato itu. Ketiga perempuan tersebut juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Telah dilakukan penahanan sejak ditangkapnya para tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Rabu (13/2/2025).
Pande tewas setelah disiksa oleh tiga wanita yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga wanita itu berinisial OSM (30) alias Oky; IOP alias Intan; dan LY alias Leni (53).
Ketiga tersangka menyekap dan menyiksa Pande hingga tewas karena masalah uang. Ketiga wanita itu lantas membuang mayat Pande ke jurang di kawasan Pancasari, Buleleng.
"Hal tersebut juga menjadi pemicu sakit hati tersangka Leni kepada korban yang telah menyebarkan informasi yang menjelek-jelekan nama baik tersangka," ungkap Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat konferensi pers di kantornya, dilansir detikBali, Kamis (13/2/2025).
Permasalahan antara Pande dan para pelaku berawal sejak 2019. Pande awalnya berkenalan dengan Leni yang saat itu hendak menjual hotel miliknya di Denpasar. Dari pertemuan itu, Pande berjanji akan membantu menjual hotel milik Leni.
Seiring dengan waktu, Pande terus meminta uang kepada Leni dengan alasan sebagai biaya operasional penjualan hotel. Menurut Sutadi, tersangka Leni telah memberikan uang mencapai Rp 5,4 miliar kepada korban.
Singkat cerita, Pande menghilang dan tidak dapat dihubungi. Leni kemudian meminta tolong kepada tersangka Oky dan Intan untuk mencari keberadaan pria bertato itu. "Sekitar November 2024, tersangka Oky dan Intan berhasil menemukan korban," imbuh Sutadi.
pic source : Tribunnews.com
© by DuniaDataDigital