Berita / 07-Mar-2025
Bandung - Suasana khidmat terasa di Kabupaten Bandung, saat para santri disabilitas netra melantunkan ayat suci Al-Qur'an menggunakan mushaf braille. Momentum yang penuh pada bulan Ramadan, Kamis (6/3/2025).
21 santri disabilitas netra menempuh pendidikan di pesantren yang berlokasi di Kampung Sekegawir, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Para santri sangat antusias menghafal Al-Qur'an dan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan.
Para santri tampak tekun menghafal ayat-ayat Al-Qur'an di Masjid Darushudur. Mereka menggunakan Al-Qur'an braille sebagai panduan utama dalam menghafal dan audio murottal yang diputar melalui perangkat kecil juga membantu para santri dalam memperkuat hafalan mereka.
Manager Edukasi Pondok Pesantren Disabilitas Netra Sam'an Darushudur Zuhud Al Ghifari menjelaskan program utama di pesantren ini memang difokuskan pada kegiatan menghafal Al-Qur'an. Para santri juga dibekali berbagai keterampilan pendukung. "Program utama santri kita itu ngafalin Al-Qur'an. Terus belajar ilmu keagamaan, belajar bahasa asing, belajar komputer, hingga mempelajari teknologi AI," ujar Zuhud, Kamis (6/3/2025).
Selama Ramadan,para santri juga mengikuti program pembelajaran kitab tentang Sirah Nabawiyah. Program ini bertujuan untuk para santri agar memahami perjalanan hidup Rasulullah SAW secara mendalam. "Sejarah tentang Rasulullah, itu dikaji tuh selama 1 bulan dari awal sampai beres kitabnya. Terus ada juga program murajaah," tambahnya.
pic source:pinterest
© by DuniaDataDigital