Polisi tembakkan gas air mata di kampus Unisba Bandung

Berita / 02-Sep-2025




Polisi menembakkan gas air mata ke area Universitas Islam Bandung (Unisba) di Bandung pada Selasa (02/09) dini hari. Insiden ini terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan wewenang kepada aparat keamanan untuk untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap para demonstran.

Menurut Suara Mahasiswa Unisba, awalnya polisi menyergap mahasiswa dan orang-orang yang ada di sekitar kampus utama Unisba di Jalan Tamansari Nomor 1. Penyergapan itu mulai terjadi pada pukul 23.40 WIB.

Mobil dan motor milik aparat menyerang massa aksi yang sedang beristirahat usai demonstrasi, menurut Presiden Mahasiswa Unisba sekaligus saksi mata di lokasi, Kamal Rahmatullah.

"Massa aksi masuk ke area kampus untuk berlindung. Tadi ada beberapa korban, di depan gerbang ditembaki gas air mata, otomatis ada beberapa korban yang sesak napas, dari satpam juga ada beberapa korban," ujar Kamal dalam pernyataan tertulis, Selasa (02/09).

Insiden itu dilaporkan melukai puluhan mahasiswa, petugas medis, dan petugas keamanan. Hingga kini, belum ada pernyataan dari pihak kepolisian.

Dalam pernyataannya pada 31 Agustus, Presiden Prabowo Subianto memberi wewenang kepada aparat keamanan untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap para demonstran, termasuk penggunaan peluru karet.

Namun pernyataan Prabowo tak membendung gelombang demonstrasi.

Unjuk rasa berlangsung di berbagai kota di Indonesia sepanjang Senin (01/09), baik yang berlangsung singkat dan tanpa diwarnai kericuhan maupun yang diwarnai pembobolan gedung milik negara.

pic source: medan.tribunnews.com


Program