Dia menjelaskan, dari data tersebut, 254 kasus pelajar dan pelajar yang terpapar HIV/AIDS, lebih tinggi dari WPSL dengan 203 kasus.
Berita / 22-Oct-2025
Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kupang mengungkap adanya 2.539 kasus HIV/AIDS per September 2025. Dari jumlah ini, pelajar dan pelajar di Kota Kupang sebagai penderita HIV/AIDS terbanyak dibandingkan wanita pekerja seks langsung atau PSK.
“Ini sangat mencemaskan, karena yang memprihatinkan ialah praktik prostitusi yang melibatkan pelajar SMP,” ujar Sekretaris KPAD Kota Kupang Julius Tanggu Bore, Rabu (22/10/2025).
Dia menjelaskan, dari data tersebut, 254 kasus pelajar dan pelajar yang terpapar HIV/AIDS, lebih tinggi dari WPSL dengan 203 kasus.
Berikut detailnya:
-Pekerja Swasta : 35% atau 889 kasus
-IRT (Ibu Rumah Tangga): 16% atau 406 kasus
-Pelajar atau pelajar: 10% atau 254 kasus
-WPSL/PSK : 8% atau 203 kasus
-Lain-lain (campuran profesi atau populasi tidak spesifik): 17% atau 432 kasus.
Sementara sebaran kasus yang paling menonjol adalah di Kecamatan Oebobo yang mencapai 21% atau setara 533 kasus, diikuti Kelapa Lima 20% (508 kasus), Maulafa 19% (482 kasus), Alak 17% (432 kasus), Kota Lama 12% (305 kasus), dan Kota Raja 11% (279 kasus).
sumber gambar: cdn.answerguide.org
© by DuniaDataDigital