5 Siswa Luka Berat Masih Dirawat Usai Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Ambruk

Berita / 04-Nov-2025




Kondisi puluhan siswa yang menjadi korban luka akibat ambruknya ruang kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sebagian besar telah membaik. Para siswa yang telah diobservasi oleh dokter juga sudah diperbolehkan pulang. “Korban yang tadi diinformasikan di beberapa rumah sakit, Alhamdulillah sebagian sudah pulang,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, saat ditemui di lokasi, Senin (3/11/2025). Yudi menjelaskan, sebanyak 22 siswa yang sempat dibawa ke puskesmas seluruhnya telah diobservasi dan diperbolehkan pulang.

Sementara itu, dari 18 siswa yang dibawa ke RS Kenari, 17 di antaranya sudah pulang. Di RS Hermina, satu siswa masih dirawat, dan tiga lainnya berada di RSUD Cileungsi.

“Jadi hanya tinggal beberapa orang yang sampai dengan malam ini korban ada di beberapa rumah sakit, berarti hanya sekitar lima orang,” jelasnya.

Tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI-Polri, dan instansi lain masih berada di lokasi untuk menyisir barang-barang siswa di ruang kelas.

“Kalau besok sekolah seperti apa, mungkin nanti dengan kepala sekolah,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menyebut sebanyak 44 siswa mengalami luka-luka akibat ambruknya atap ruang kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Para korban telah dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan, yakni 22 siswa ke Puskesmas Gunung Putri, 18 siswa ke RS Kenari, dua siswa ke RSUD Cileungsi, dan dua siswa ke RS Hermina.

source pic: kompas.com


Program