Berita / 18-Nov-2025
Polisi mengungkap kondisi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) atau pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto mengatakan kondisi ABH tersebut berangsur membaik. "Saat ini telah dipindahkan ke ruang perawatan, dari sebelumnya di ruang ICU RS Polri," kata Bhudi, Senin (17/11).
Dia mengatakan terdapat sepuluh orang korban yang masih dirawat di rumah sakit. "Info terakhir, masih ada sepuluh orang yang dirawat inap di rumah sakit," katanya. Dia menjelaskan sepuluh orang yang dirawat itu terdiri dari lima orang di RS Islam Jakarta, tiga orang di RS YARSI, satu orang di RSCM dan satu orang di RS Polri.
Polda Metro Jaya juga telah memeriksa sejumlah saksi anak terkait ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11). "Hari ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi anak berjumlah 46 orang, tetapi 10 orang berhalangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, Kamis (13/11) .
Dia menuturkan proses pemeriksaan saksi anak itu dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jakarta di Jakarta Timur.
"Kami juga perbaharui data korban sampai dengan hari ini. Sisa 20 orang yang masih rawat inap. Satu korban inisial L dirujuk di RSCM untuk perawatan pelaksanaan operasi lebih intensif," ungkap Budi. Lebih lanjut, dia memastikan penyidikan kasus ledakan tersebut masih terus berjalan, termasuk dari segi digital forensik.
Pic Source jpnn.com
© by DuniaDataDigital