Tersangka Hilangnya Bocah Alvaro yang Ditemukan Meninggal Sudah Ditangkap

Berita / 24-Nov-2025




Surabaya - Bocah 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho warga Pesanggrahan, Jaksel yang hilang selama 8 bulan telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Polisi mengungkap telah mengamankan tersangka berkaitan kasus ini.
"Tersangka sudah diamankan," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam dilansir dari detikNews, Minggu (23/11/2025).

Seala memastikan korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Sayangnya dia belum berkenan merinci bagaimana kronologi penemuan Alvaro dan bagaimana kondisinya saat ditemukan.

Namun, hari itu, Alvaro yang ke luar rumah sejak sore tak kunjung pulang hingga larut malam. Saat menyadari anaknya tak kunjung pulang Arumi berupaya mencari termasuk mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya.

"Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis magrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada. Sampai jam 10 lah, nggak ada. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore nggak sama Alvaro. Berarti besar kemungkinan dia diculik sebelum salat magrib," ungkap Arumi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4).

Malam itu juga setelah pencarian tidak membuahkan hasil pihaknya segera melapor ke pihak kepolisian yang kemudian ditindaklanjuti dengan proses pencarian.

Bukan cuma itu, dia juga telah melakukan pengumuman melalui media sosial. Harapannya, agar informasi mengenai anaknya yang hilang bisa tersebar luas sehingga membuka peluang anaknya ditemukan lebih cepat.

Arumi mengaku tidak ada pihak yang meneleponnya seperti layaknya seorang penculik meminta tebusan kepada keluarga korban. Malah, kata dia, banyak pihak yang berupaya menipu dengan mengatakan mengetahui keberadaan Alvaro lewat media sosial.

"Tidak ada penculik yang minta uang sewajarnya gitu, kayak proses penculikan gitu, nggak ada. Malah banyak yang nipu, bilangnya anaknya saya di sini, di sini, itu sampai, ya sudah, apa namanya, sampai Bekasi, sampai mana, sampai mana, kita datangin, nggak ada. Takutnya malah itu kan penipuan ya, itu pun malam-malam lho. Tapi kan namanya anak ya kan, kita samperin ke Bekasi jam 1 malam," tuturnya.

Dia mengaku selama ini keluarganya berhubungan baik dengan para tetangga. Setelah 8 bulan hilang, pihaknya hanya bisa pasrah dengan harapan putranya bisa cepat kembali ke rumah.

"Banyak yang nanyain kayak gitu. Sebenarnya itu nggak ada, hidup lurus-lurus aja, saya kan papa saya juga RT di situ, baik-baik aja, baik-baik aja nggak pernah ada masalah. Sekarang udah kayak di titik pasrah, nggak tau lagi harus gimana," pungkasnya.

pic source:detiknews.com


Program