Berita / 17-Nov-2023
Kerja sama antara Pemkot Cimahi-Bulog Bandung-BI memungkinkan pelaksanaan OPM beras murah. Operasi ini secara simbolis didistribusikan di wilayah Cimahi Techno Park (CTP) dan didistribusikan ke masing-masing Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, dan Cimahi Utara.
Beras medium tersedia dengan harga Rp51.000 dalam kemasan 5 kg. Semua keluarga kaya dapat membeli satu kantong beras.
Beras murah tersebut ditebus secara kolektif per Rukun Warga (RW) dan didistribusikan di setiap wilayah, menurut pemeriksaan yang dilakukan di area CTP Jalan Baros. Mereka menyatakan ingin membeli beras murah tersebut.
Seperti yang dikatakan Nur (36), seorang warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Beras mahal, dengan harga berkisar antara Rp13.000 dan Rp15.000/kg. Dia mengatakan bahwa dia jarang menyimpan stok beras karena dia hanya membeli beras dengan uang secukupnya dan kemudian membeli lagi ketika stoknya habis.
Dia senang dengan operasi pasar beras murah tersebut, mengatakan, "Lumayan lebih murah dibandingkan di pasaran." Mudah-mudahan operasi pasar tetap berjalan, sehingga kita tidak perlu membeli barang mahal.
Sebagai bagian dari upaya Kota Cimahi untuk mengendalikan inflasi, Pj Wali Kota Dicky Saromi, Kepala Disdagkoperin Hella Haerani, dan Kepala Dispangtan Tita Maryam, melakukan operasi pasar beras.
Dia menyatakan bahwa pengendalian inflasi telah menjadi fokus dan prioritas utama. Oleh karena itu, kita melakukan operasi pasar murah untuk menghadapi inflasi yang masih terjadi. Kami juga memperhatikan akses kebutuhan pokok keluarga prasejahtera, terutama komoditas yang harganya masih tinggi seperti beras.
Dalam upaya ini, ia bekerja sama dengan Bulog Bandung dan Bank Indonesia. Kita berkonsentrasi pada operasi pasar murah beras dengan stok Bulog. Dia menyatakan bahwa BI memberikan subsidi biaya transportasi untuk mengurangi harga. Sebanyak 30 ton beras murah dialokasikan untuk Kota Cimahi, dengan 10 ton diberikan kepada tiap kecamatan, dan didistribusikan secara merata kepada 400 keluarga miskin di setiap kelurahan. Selain beras, harga cabai juga tengah meningkat di pasar.
Dia menjelaskan, "Untuk komoditas cabai, kita upayakan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengontrol harga. Saat ini juga sedang melakukan penjajakan dengan produsen cabai supaya mereka dapat bekerja sama untuk mendapatkan stok dan kita bantu pasarkan ke pedagang dengan memberikan subsidi ongkos atau biaya transportasi untuk menekan harga tidak melambung."
Hella Haerani, kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi antrean panjang, pasar murah beras tidak difokuskan di satu tempat. Dia menyatakan, "Beras dikirim ke setiap kelurahan. Masyarakat yang berhak dapat mengakses beras murah di kelurahan masing-masing." Menurut Edwin Permadi, deputi direktur perwakilan Bank Indonesia di Jawa Barat, pihaknya memberikan subsidi untuk biaya transportasi untuk operasi pasar beras murah tersebut. Diberikan biaya ongkos sebesar Rp400 per kilogram beras. "Untuk membantu masyarakat kami akan mendukung kegiatan operasi pasar beras murah ini sampai akhir tahun 2023," katanya.
Picture Source: Bedanews
© by DuniaDataDigital