Berita / 09-Dec-2023
Dalam sebuah pernyataan singkat, pengadilan kerajaan Arab Saudi mengumumkan meninggalnya sang pangeran. Diumumkan bahwa shalat jenazah akan dilakukan di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.
Putra Pangeran Bandar dan cucu Raja Abdulaziz, raja pertama Saudi, adalah Pangeran Talal bin Abdulaziz. Ia lahir pada tahun 1961 dan menjabat sebagai letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi. Dari tahun 2004 hingga 2012, ia juga menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi.
Outlet berita Lebanon Al Mashhad melaporkan bahwa pangeran tersebut meninggal ketika jet tempur F-15 miliknya jatuh saat latihan dengan angkatan udara pada Kamis (7/12) pagi, meskipun pernyataan pengadilan tidak mengungkapkan penyebab kematiannya.
Seorang pangeran Arab Saudi lainnya dikatakan tewas dalam kecelakaan udara. Saluran televisi Al-Ikhbariya mengatakan bahwa dia mengalami kecelakaan di dekat perbatasan dengan Yaman.
Wakil Gubernur Provinsi Asir, Pangeran Mansour bin Muqrin, jatuh dari helikopter yang membawa mereka pada Senin 6 November 2017, menurut BBC.
Kecelakaan tidak memiliki penyebab yang diungkapkan.
Menurut beberapa sumber yang dikutip Al Arabiya, delapan orang berada di dalam helikopter nahas tersebut. Sang pangeran berencana untuk meninjau Pusat Al-Saida al-Sawalha pada hari Minggu pagi.
Putra Muqrin bin Abdulaziz Al Saud, putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang menjabat sementara dari Januari hingga April 2015, adalah Pangeran Mansour bin Muqrin.
Saudara tirinya, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, yang sekarang menjadi raja Arab Saudi, menggantikan Muqrin di tempatnya. Pada tahun 2013, Pangeran yang meninggal dunia menikah dengan Putri Saud bin Fahd Al Saud. Pernikahan tersebut menghasilkan dua putri.
Nasib penumpang lain yang berada di dalam helikopter masih belum diketahui. Media Okaz, bagaimanapun, melaporkan bahwa tidak ada yang selamat dalam peristiwa itu, meskipun informasi ini belum terkonfirmasi.
Kematian Pangeran Mansour bin Muqrin terjadi saat banyak pangeran dan pejabat Arab Saudi ditangkap atas tuduhan korupsi.
Badan antikorupsi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman—yang baru saja resmi berdiri dalam hitungan jam—menangkap empat menteri dan sebelas pangeran. Banyak orang mendukung pemberantasan antikorupsi hingga tingkat tertinggi, tetapi ada juga yang mempertanyakan alasan politik di baliknya. Tindakan itu diduga dilakukan untuk memperkuat Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai pemimpin Arab Saudi berikutnya.
Picture Source: iNews
© by DuniaDataDigital