Seorang Wanita dari Kalimantan Tengah Ditemukan Menikah dengan Seorang Perempuan dari Cianjur

Berita / 11-Dec-2023




Ternyata AY, yang mengklaim dirinya sebagai pria sejati, adalah seorang perempuan, dan putrinya adalah sama jenis kelaminnya. IH tinggal di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, di mana mereka menikah. Mereka dilaporkan telah pacaran selama dua tahun dan ingin menikah, tetapi orang tua IH menolak karena curiga terhadap AY, yang tidak mau menunjukkan identitasnya dan dianggap orang asing.

Sejak awal, wanita yang berasal dari Kalteng ini menolak untuk mengungkap identitasnya, dan jenis kelaminnya tidak diketahui.

Kepala Desa Pakuon, Abdullah, menyatakan, "Orang tua IH bisa melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi."

Kecurigaan Dayat kembali muncul setelah tiga hari pernikahan. Karena perilaku "suami istri" ini biasanya tidak terlihat.

Dayat akhirnya melaporkan prasangkanya tersebut ke desa setempat karena dia sangat curiga.

Semuanya bermula dari kecurigaan orang tua IH, dan kami juga mempertanyakan laporan nikah pasangan itu. Akhirnya, orang tua IH meminta AY untuk mengungkap identitasnya. Namun, dia tidak dapat menunjukkannya.

Selain sang mertua, para tetangga melihat bagaimana AY bertindak, yang membuat mereka marah karena mereka percaya bahwa orang itu bukanlah pria.

Akhirnya, pada hari Jumat, 12 Agustus 2023, keduanya dan orang tua IH dibawa ke kantor kecamatan untuk dimediasi.

Saat kebohongan AY terbongkar, dia benar-benar wanita. Selama ini, ada kecurigaan Dayat.

"AY mengeluarkan KTP miliknya saat proses mediasi selesai, dan setelah dicek, ternyata identitasnya perempuan, bahkan fotonya berhijab."

Sekarang Diat kecewa dan malu karena sang putri dinikahi oleh seorang wanita.

Meskipun demikian, akad nikah yang dilakukan oleh kedua pasangan sesama jenis tersebut dihadiri oleh keluarga, saksi, dan para tokoh lokal dan warga Kampung Pakuon.

Orang tua IH, Dayat (60), mengaku telah dibohongi oleh anaknya sendiri dan AY karena telah menikahkan anaknya dengan pasangan sesama jenis secara berulang kali.

"Saya langsung ke kantor desa dan kemudian ke kantor KUA Kecamatan sehari setelah menikahkan anak, tapi setelah dimintai identitas, diketahui AY berjenis kelamin perempuan."

Picture Source: Tribunnews.com


Program